Permainan Hockey
1. Pengertian Hockey
Hoki adalah olahraga yang dilakukan oleh dua tim, satu sama lain mencoba untuk memukul bola atau keping ke gawang lawan menggunakan tongkat hoki / alat pemukul (stick). Olahraga permainan ini dilakukan oleh pria dan wanita, bentuk permainannya hampir sama dengan sepak bola.
Jenis permainan
hoki sendiri dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
· Hoki lapangan (field hockey)
· Hoki ruangan (indoor hockey)
· Hoki es (ice hockey)
a. Hoki lapangan adalah permainan hoki yang dimainkan dengan menggunakan bola di atas lapangan atau rumput, atau lapangan rumput sintetis. Permainan ini dimainkan oleh pria dan wanita di sejumlah negara-negara di dunia, terutama negara-negara di Eropa, India, Pakistan, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Asia Selatan. Di Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini sangat menonjol dimainkan oleh wanita. (Wikipedia)
b. Indoor hockey (Hockey dalam ruangan yang
dimainkan oleh 6 orang, termasuk penjaga gawang dari 2 tim. Ukuran lapangan indoor
hockey separuh dari field hockey. Dan lapangannya terbuat dari ubin atau beton
yang dilapisi dengan ubin)
Hoki indoor berbeda dengan hoki outdoor, lapangan hoki indoor terbilang lebih kecil dari pada hoki outdoor dengan lebar 18 – 22m dan panjang 36 – 44m. Gawang berukuran tinggi 2m dan lebar 3m. Pemain hoki berjumlah 6 orang, 5 orang pemain dan 1 orang penjaga gawang. Waktu permainan dibagi menjadi 2×15menit.Namun juga ada yang 2x20menit.
c. Hoki es adalah olahraga beregu yang dimainkan di atas es. Bentuk permainan hampir sama dengan sepak bola. Pemain mengenakan sepatu skating sehingga dapat bergerak dengan cepat di atas permukaan es. Bola hoki es (disebut puck) berbentuk cakram dari karet. Stik hoki digunakan untuk memukul atau mengoper bola di permukaan es. Skor dicetak dengan memasukkan bola ke dalam jaring; penjaga gawang berusaha mencegah masuknya bola. Ketika diturunkan bertanding, satu regu terdiri dari enam pemain; jumlah anggota dalam satu regu lebih dari 20 orang. Ketika seorang pemain melakukan pelanggaran, wasit memberi hukuman. Pemain yang bersalah diminta menunggu untuk sementara waktu di "bilik penalti", dan regunya harus meneruskan permainan hanya dengan 5 pemain.
Olahraga permainan Hockey ada dua sumber asal-usul, yaitu Persia Kuno dan Mesir Kuno. Seperti diketahui, hoki adalah suatu permainan yang dimainkan antara dua regu yang setiap pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut stick (stick) untuk menggerakkan sebuah bola. Relief adegan permainanan stik dengan bola ini terdapat pada tembok kuburan di Lembah Raja dekat Bani Hasan di Mesir Kuno. Memang di berbagai tempat terpencil di Mesir masa kini, permainan kuno ini masih dimainkan, dengan stik dari pelapah palem dan bola keras. Namanya pun mirip, yaitu hoksa. Dari Mesir, hoksa menyebar ke suku Arab dan bagian lain Afrika Utara, serta mungkin melalui Kreta ke Yunani. Suku Arab menyebutnya dahwa dan dimainkan dengan bola kayu. Suku Bahuka di Afrika menyebutnya thepu dan dimainkan dengan bola karet.
Sejarah rupanya menghendaki England mendapat kehormatan sebagai tempat lahirnya hoki modern. Pada tahun 1800 sebuah almanak mencatat adanya permainan ini dan namanya pun sudah hockey. Mungkin berasal dari kata hook (bagian bengkok stick). Tahun 1886 terbentuk induk organisasi hoki pertama, yaitu di England, English Hockey Association. Sementara itu sejak sekitar tahun 1890 hoki menyebar ke daratan Eropa. Tiap Negara menyusun peraturan permainan nasionalnya sendiri, walaupuin intinya diambnil dari peraturan permainan IHB tersebut.
Hoki lapangan, disingkat Hoki, sudah dimainkan di Indonesia sebelum perang dunia kedua. Dibawa oleh bangsa Belanda, mungkin sekitar tahun 1920 – 1925. Semula para kolonis yang gemar hoki mendirikan klub dan kemudian hoki berkembang secar khusus di kalangan bangsa Belanda dan Eropa serta segelintir bangsa sendiri yang beruntung diperkenankan ikut. Kemudian hoki di ajarkan di SMA yang banyak murid Belandanya (CAS, LYCEUM), kemudian juga di HBS yang ada murid pribuminya dan HIK yang memang untuk pribumi.Harus diakui bahwa sampai saat ini, masa 1950 – 1955 merupakan puncak kepopuleran hoki di Indonesia, dilihat dari jumlah penggemar dan jumlah lapangan hokinya. Diajarkannya hoki di sejumlah SMU tersebut di atas yang ini lebih banyak di tempati siswa Indonesia, merupakan persemaian bibit bagi perkemnbangan klub hoki. Selain itu karena hoki sudah mulai populer dan harga alat hoki terjangkau oleh kemampuan daya beli mahasiswa dan pelajar, umumnya pemain hoki yang sudah main membeli sendiri stik, disamping disediakanya sejumlah stik oleh klub untuk anggota yang baru mulai belajar hoki. Hoki berkembang dengan cepat di perguruan tinggi karena murid tamatan SMU, tempat hoki dimainkan, melanjutkan mempopulerkan kegemaran sebagai mahasiswa di perguruan tinggi di masing-masing, dan peralatannya pun disediakan.Kebangkitan hoki kembali pada tahun 1939,atar prakarsa iskandar simanjuntak yg mendirikan perkumpulan hoki andalas di medan, yg anggotanya terdiri dr guru2 dan siswa mulo joshua institut medan. Seiring dg proklamasi kemerdekaan repoblik indonesia, tahun 45 organisasi olahraga hoki pun di proklamirkan atas prakarsa tokoh olahraga,yaitu yaitu yusuf ismail,padmo,sumasto,s. Asikin,mendirikan induk organisasi di indonesia dg nama persatuan hoki seluruh indonesia yg disingkat PHSI.berbagai upaya telah di lalukan agar PHSI dapat berkiprah dlm dunia internasional.
Semula bermain hoki seperti bermain sepak bola dengan doktrinnya- secepatnya
mengoper bola, sesedikit mungkin menggiring bola, cari jalan secepat dan
saesingkaty mungkin ke gawang lawan. Hal ini menghailkan suatu gaya permainan
yang cepat (tempo-spel) yang seperlunya (zakelijk), bahkan terkadang bagaikan
mesin, dilengkapi berbagai system permainan.
1. Cara memegang stick ( The grip)
Kedua tangan memegang stick dengan posisi tangan kiri memegang bagian bawah ujung stick dengan membentuk hurus, segaris dengan bagian kepala stick atau sekitar 10 cm dari ujung stick disesuaikan dengan tinggi badan pemain.
Posisi tangan kanan berada
sedikit di bawah atau rapat dengan tangan kiri dengan membentuk hurus juga dan
stick dipegang erat. Kemudian, dapat dilakukan latihan untuk forhand dan back
hand, stop bola, tapping, dan push. Sehingga, dirangkai menjadi
forehand-backhand-farehand-stop-push-forehand-backhand yang dilakukan tanpa
bola.
2. Sikap siap dalam permainan ( The stance)
Sikap siap di dalam permainan
hoki adalah dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu. Kemudian, lutut agak
ditekuk dengan posisi badan sedikit membungkuk ke depan dan pandangan mata
selalu mengikuti jalannya bola. Posisi tangan tetap memegang stick (push) dan
selalu siap untuk melakukan stop bola atau merebut bola dari lawan.
3. Penguasaan bola (Ball control)
Pada waktu mengontrol bola, dapat
dilakukan latihan mendorong bola ke depan sejauh 20 cm-30 cm. Posisi kaki di
tempat dan menarik bola ke belakang, mendorong bola ke arah kiri dengan cara
forehand dan ke arah kanan dengan cara backhand, dan membuat angka 8 dengan
menggunakan bola dengan cara mendorong bola ke depan kaki (membuat angka 8).
4. Tapping
Pada saat tapping, bola berada
pada jangkauan stick dengan posisi di depan antara dua kaki atau depan kaki
kiri. Kemudian, tarik stick ke belakang sekitar 20 cm- 30 cm dari bola dan
pukulkan stick ke arah bola. Selanjutnya, hadapkan bagian stick yang datar ke
arah sasaran dengan batas ayunan kepala stick mencapai lutut.
5. Stopping
Pada saat menghentikan bola, pemain melakukannya dengan stick yang dipegang oleh kedua tangan. Tapi apabila terpaksa, dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Teknik dalam menghentikan bola ada dua, yaitu forehand stop dan backhand stop (reverse stop).
6. Backhand pass (The reverse
stick pass)
7. Mendorong bola (Pushing)
Mendorong bola dapat dilakukan untuk operan jarak pendek, tapi untuk pemain yang mahir dapat melakukan ini untuk operan jarak jauh.
8. Dribbling
Pada saat melakukan dribbling, bola harus selalu dekat dengan stick sekitar satu meter di depan kaki atau agak ke samping kanan agar mudah melakukan operan atau tembakan ke gawang. Pemain tidak boleh lengah karena bola dapat lepas kontrol atau dicuri lawan.
9. Memukul (Hitting)
Latihan memukul bagi pemula dapat
melakukan gerakan hit yang benar terlebih dahulu, tanpa bola. Pada saat
melakukan tembakan, posisi bola harus berada di depan kaki kiri agar berat
badan dapat ditransfer ke kaki kiri. Sehingga, memberikan tenaga tambahan pada
pukulan. Pada saat melakukan ayunan stick, sebaiknya lakukan ayunan pendek.
Dengan timing yang tepat dan gerak lanjutan yang benar dapat menghasilkan
pukulan yang keras dan gerak lanjutan harus mengarah ke depan bukan ke atas.
- Merebut bola (Tackling)
- The jab (Memegang stick dengan satu tangan untuk menjangkau bola)
- The flick
- The scoop
Olahraga Hoki adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu. Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
*Seorang pemain dilarang untuk :
– Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat membahayakan.
– Melakukan permainan yang dapat membahayakan.
– Memukul bola ke udara.
– Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan).
– Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
– Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan serta menyandung lawannya.
*Seorang pemain diperbolehkan untuk :
– Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku), sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka.
Di dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan bagian tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas atau di depan bola.
Hukuman yang dapat diberikan adalah :
(1) Free hit/pukulan bebas
Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi.
(2) Penalty corner – short corner
Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat. Penalty corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal yang dilakukannya di dalam D atau striking circle.
(3) Penalty Stroke
Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak dibenarkan. Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang. Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard. Bilamana penjaga gawang dapat menahan bola maka regu yang bertahan diberikan pukulan bebas (free hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.
(4) Corner hit – long corner
Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak kurang dari garis 25 yard. Corner hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat. Untuk hit ini pemain-pemain dari regu yang menyerang harus berada di belakang garis D atau striking circle.
(5) Offside
Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.
(6) Hit – in/pukulan ke dalam
Bilamana seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis pinggir, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang memukul bola. Apabila bola yang dipukul oleh seorang penyerang melampaui garis gawang maka hitnya atau free hit dilakukan dari suatu titik 14,63 pada arah dimana bola tersebut meninggalkan atau keluar lapangan.
Keterampilan Stop merupakan unsur yang terpenting dalam permainan hoki, sebab jalannya permainan ditentukan dengan keberhasilan pemain melakukan stop atau menguasai bola. Oleh karena itu unsur stop ini merupakan teknik dasar yang harus dipelajari dengan baik dan benar serta ditingkatkan ketrampilannya dengan latihan.
Stop dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
- Stop dengan berdiri
- 2. Stop dengan jongkok
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman peneliti di lapangan, saat melakukan stop dalam permainan hoki banyak sekali pemain yang gagal melakukan stop tersebut. Selain itu stop berdiri termasuk stop yang sulit dilakukan oleh seorang pemain yang belum mahir atau pemula karena stop berdiri membutuhkan ketepatan posisi badan dan pegangan tangan yang saling berkoordinasi dengan seluruh bagian tubuh agar dapat menghasilkan stop yang baik.
5. sarana dan prasarana permainan hockey
a. Pemukul (stick)
Berat sebuah stick mempunyai batasan tertentu. Beratnya tidak boleh kurang dari 12 ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita dan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut mempunyai bagian permukaan yang rata (flat face) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di sebelah kiri hingga sampai tempat pegangan (handle). Kepala dari stick yang berada di sebelah bawah dari sambungan kurang lebih ditengah batang stick haruslah terbuat dari kayu. Stick tersebut tidak boleh dilekatkan, disambung atau dimasukkan logam atau sejenisnya, demikian pula tidak dibenarkan adanya benda yang tajam atau benda-benda lain yang dapat membahayakan. Ujung stick tersebut haruslah berbentuk lengkung. Stick pemain yang biasa digunakan terbuat dari fibber, ada juga yang terbuat dari kayu, dan bentuknya pun akan berbeda.
-stick pemain
stick Penjaga gawang agak berbeda dengan stick pemain yang
lain bentuknya seperti membentuk bulatan seperti pada gambar ini
b. bola
*. Berbentuk bundar
*. Mempunyai keliling antara 224 mm dan 235 mm*. Berat antara 156 gram dan 163 gram
*. Dibuat dari bahan apapun dan berwarna putih (atau warna yang disetujui yang kontras dengan permukaan lapangan)
*. Keras dengan permukaan yang halus tetapi diperbolehkan ada bagian yang tidak rata
*. Berat bola tersebut sekurang-kurangnya minimum 5,5 ounces dan maksimum 5,75 ounces. Lingkaran 8 13/16 in. Minimum, 9 ¾ maksimum Berat; 5,50 oz minimum, 5,75 maksimum
c. perlengkapan penjaga gawang
Ketebalan dan ukuran pads tersebut disesuaikan agar supaya
dapat melindungi kaki yang bersangkutan.
2. gloves atau sarung tangan pelindung
Ukuran sarung tangan disesuaikan dengan keinginan sang
pemakai. Penjaga gawang tertentu memilih yang ringan dan tidak terlalu tebal.
Namun fungsi utama dalah bahwa penjaga gawang dapat melindungi tangannya untuk
dapat menahan bola dengan tangan
Penutup – pembukus sepatu ini haruslah terikat pada sepatu dengan baik, hal ini merupakan syarat mutlak bagi penjaga gawang baik untuk menahan maupun menendang bola.
4. helmet/pelindung bagian kepala dan wajah
5. chest protector
d. lapangan
Pada hockey lapangan pemain yang bermain berjumlah 11 pemain termasuk 1 orang penjaga gawang dari ke-2 tim. Filed hockey menggunakan lapangan rumput dengan luas lapangan 60 yard x 100 yard ukuran gawang 7 fit x 4 yard.
Berikut ini rincian ukuran lapangan hoki (Hockey field)
menurut ukuran resmi dari Hockey Federation International (FIH):
Luas lapangan: 91,4 m × 55 m (100,0 yd × 60.1 yd).
Ukuran gawang: tinggi
2.14 m (7 ft) dan lebar 3,66 m (12 kaki).
Jalur di lapangan: 22,90 m (25 yd) dari setiap akhir-line
(umumnya disebut sebagai garis 23 meter atau garis 25 yard) dan di tengah
lapangan.
Titik penalti atau tanda stroke Area memiliki ukuran
diameter 0,15 m (6 in), ditempatkan dengan titik tengah 6.40 m (7 yd) dari pusat
gawang.
Lingkaran penembakan adalah 15 m (16 yd) dari garis dasar.
sumber :
http://riantinus77.blogspot.com/2018/03/pengertian-sejarah-teknilk-dasar.html
https://rusmana66.wordpress.com/2010/06/24/87/
http://budipenjas15.blogspot.com/2018/03/pengertian-permainan-hockey-hoki.html
https://martius23.wordpress.com/2008/01/09/perlengkapan-penjaga-gawang-hockey/
Comments
Post a Comment